Setyawan, Dody and Adhitama, Muhammad Okto and Mariana, Firda Peer Review Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Melalui Program Smart Di Kelurahan Sisir Kota Batu. Jurnal Reformasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Malang.
|
Image
Peer Review Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Melalui Program Smart Di Kelurahan Sisir Kota Batu.jpeg Download (200kB) | Preview |
|
|
Image
Peer Review Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Melalui Program Smart Di Kelurahan Sisir Kota Batu (2).jpeg Download (205kB) | Preview |
|
|
Image
Peer Review Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Melalui Program Smart Di Kelurahan Sisir Kota Batu (3).jpeg Download (139kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rawan terhadap bencana di dunia. Tingginya posisi Indonesia dihitung dari jumlah manusia yang terancam kehilangan nyawa akibat bencana. Untuk mengurangi hal tersebut, maka diperlukan kebijakan penanggulangan bencana yaitu melalui Program Sisir Siaga Mandiri Relawan Tangguh (SMART). Program SMART merupakan sinkronisasi antara Kelurahan Tangguh dan Kelurahan Siaga yang merupakan dua lembaga kemasyarakatan berbasis pada pelayanan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan penanggulangan bencana melalui program SMART di Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik. Hasil penelitian Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana melalui Program SMART di Kelurahan Sisir dapat dikatakan sudah efektif, dilihat dari Model Implementasi Kebijakan George C Edward III yaitu meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap, dan struktur birokrasi. Faktor pendukungnya yaitu adanya dukungan dari masyarakat dan BPBD, serta kerja sama dengan dinas-dinas terkait. Sedangkan Faktor Penghambatnya yaitu kurangnya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, serta kurangnya tenaga relawan dan peralatan pendukung pada saat evakuasi dilapangan.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | I Ilmu Sosial > I Ilmu Sosial (General) J Ilmu Politik > JA Ilmu Politik (General) |
Depositing User: | Muhammad Okto Adhitama |
Date Deposited: | 24 Sep 2019 02:19 |
Last Modified: | 24 Sep 2019 02:19 |
URI: | http://repository.unitri.ac.id/id/eprint/579 |
Actions (login required)
View Item |