Arvianti, Eri Yusnita and Asnah, Asnah and Anung Prasetyo Nugroho, ANP Similarity Tingkat Konsistensi Pemuda Tani Terhadap Transformasi Sektor Pertanian di Kabupaten Ponorogo. Universitas Trunojoyo Madura, Madura.
|
Text
3. TINGKAT KONSISTENSI PEMUDA TANI TERHADAP TRANSFORMASI SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO.pdf - Similarity Download (3MB) | Preview |
Abstract
Sebagai salah satu daerah di propinsi Jawa Timur yang menyumbang devisa terbesar di Indonesia melalui pengiriman TKI di luar negeri adalah kabupaten Ponorogo. Fenomena tersebut menyebabkan adanya permasalahan tata keruangan wilayah maupun sosiologi pedesaan .Hal ini memberikan dampak pada pergeseran mata pencaharian dari petani menjadi bukan petani. Salah satu wilayah yang mengalami perubahan menjadi perkotaan adalah di lima desa Kabupaten Ponorogo yaitu Mojorejo, Kemuning, Siwalan, Babadan, Demangan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsistensi pemuda tani terhadap mata pencahariannya di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode survey. Data yang dikumpulkan diperoleh melalui teknik wawancara dengan para pemuda tani yang tersebar di lima desa di Kecamatan kota Ponorogo.Teknik analisis datanya menggunakan purposive sample dengan mengambil 60 sampel. Kemudian mendeskripsikan konsistensi pemuda tani dengan cara skoring. Selanjutnya diklasifikasikan dalam tiga kelas, yaitu kelas tidak konsisten, kurang konsisten, dan konsisten. Di Kabupaten Ponorogo terdapat 38.3% pemuda tani tidak konsisten (23pemudatani).Pemuda yang tidak konsisten di dominasi oleh para pemuda tani yang penguasaan lahannya sempit (<1.200m2), pendapatan dari hasil kegiatan pertanian rendah (< Rp. 10.000.000,00 per tahun) dan mengelola lahan yang dimiliki oleh investor. Sementara itu terdapat 25% (15pemuda tani) kurang konsisten yang didominasi oleh para pemuda tani yang memiliki pekerjaan lain di luar pertanian dan bukan penduduk asli. Sedangkan pemuda tani yang konsisten 36,7% (22pemuda tani) yang didominasi oleh para pemuda yang kepemilikan lahannya luas (>2.000m2), pendapatan tinggi (> Rp. 15.000.000,00 per tahun) dan merupakan penduduk asli.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Dr Eri Yusnita Arvianti |
Date Deposited: | 16 Dec 2022 02:12 |
Last Modified: | 16 Dec 2022 02:12 |
URI: | http://repository.unitri.ac.id/id/eprint/2840 |
Actions (login required)
View Item |