PKM Kelompok Ibu-ibu PKK RT 01 dan RT 03 RW 09 Perumahan Joyogrand Dalam Penerpaan Tanaman Vertikal Garden Kelurahan Merjosari

Dian Noorvy, Khaerudin and Hesti Triana, Soelistyari PKM Kelompok Ibu-ibu PKK RT 01 dan RT 03 RW 09 Perumahan Joyogrand Dalam Penerpaan Tanaman Vertikal Garden Kelurahan Merjosari. [Teaching Resource] (In Press)

[img]
Preview
Text
LAPORAN AKHIR PKM 2018_7112018.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemerintah terus berupaya untuk menggalakkan penghijauan kota hingga di permukiman di Kota Malang. Lahan taman permukiman sudah habis untuk di plester dan pengadaan tanah terbatas. Sehingga lahan terbuka dan jumlah tanah sangat terbatas di masing masing rumah. Sedangkan motivasi untuk menjaga kelestarian lahan hijau dan ketahanan pangan terutama sayur mayur masih tetap menjadi cita-cita pada ibu-ibu PKK di Joyogrand serta motivasi dalam pola hidup sehat tanpa zat-zat kimia. Pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pertanian organik bertujuan menerapakan prinsip untuk menjaga keseimbangan manusia dan lingkungan. Kesadaran akan kesehatan yang kuncinya dari makanan yang dikonsumsi, mulailah banyak permintaan untuk mengkonsumsi mengolah bahan makanan yang organik. Pola pertanian organik dilakukan pada polibag dan melalui vertikultur. Tanaman yang akan di tanam adalah teergantung dari media tanah, sinar matahari, dan kondisi air. Perumahan Joyogrand didesain berhadapan yaitu menghadap ke Timur dan ke Barat. Dan untuk iklim Kota Malang sangat berpotensi untuk menanam sayur-sayuran terutama di Perumahan Joyogrand yang mempunyai iklim yang dingin dan merupakan dataran tinggi maka jenis tanaman yang akan dikelola untuk tanaman yang memerlukan sinar matahari akan berbeda dengan yang kurang matahari. Untuk tanaman yang memerlukan banyak sinar matahari, seperti cabai, tomat, terong, dan sawi hendaknya diletakkan di posisi bagian atas. Sedangkan tanaman ginseng, kangkung, dan seledri bisa di bagian tengah atau bawah. Selain itu bisa menghemat air yang dibutuhkan untuk penyiraman pada masa pemeliharaan dan menghemat pengeluaran dengan cara memiliki tanaman sayuran sendiri. Tentunya pula juga menambah nilai estetika lahan pekarangan mitra. Kegiatan budidaya tanaman organik adalah dapat menambah wawasan untuk ibu-ibu PKK RT 01 dan RT 03, menambah rasa kebersamaan antar warga, memberdayakan ibu ibu PKK, mensinergiskan pengalaman dan ilmu yang tlah didapat dari pelatihan untuk menjadi kegiatan yang positif, dan menyambungkan motivasi serta mengapresiasi hobi ibu-ibu yang gemar terhadap tanaman terutama tanaman organik. Hal ini berkaitan dengan program Pemerintah Kota Malang yang menjadikan Kota Malang sebagai sentra Wisata Pendidikan. Untuk saat ini, motivasi yang ada perlu dibangun dengan menciptakan Inovasi yang memberdayakan masyarakat atau kelompok Ibu-ibu PKK dengan melakukan kegiatan pertanian organik dengan penanaman sayur secara polibag dan vertikalkultur dengan memanfaatkan limbah rumah tangga.

Item Type: Teaching Resource
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Dr,ST,MT D Noorvy Khaerudin
Date Deposited: 16 Oct 2020 08:13
Last Modified: 16 Oct 2020 08:13
URI: http://repository.unitri.ac.id/id/eprint/1594

Actions (login required)

View Item View Item