Alternatif Peningkatan Kreativitas Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Melalui Media Pohon Matematika
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran dengan media pohon matematika, (2) mengetahui pengaruh penggunaan media pohon matematika terhadap hasil belajar matematika, (3) mengetahui pengaruh penggunaan media pohon matematika terhadap kreativitas mahasiswa, dan (4) mengetahui pendapat mahasiswa tentang pembelajaran matematika dengan media pohon matematika.
Rancangan dalam penelitian ini merupakan The Static Group Comparison. Peneliti memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan pembelajaran menggunakan media pohon matematika. Sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang belajar tanpa menggunakan media pohon matematika. Sebelum penelitian, diadakan tes kemampuan awal (pretes) untuk masing-masing kelompok. Setelah dikenai perlakuan yang berbeda, maka masing-masing kelompok diberikan postes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pembelajaran dengan media pohon matematika terdiri dari: a) Tahap awal, yaitu penjelasan peraturan pohon matematika dan pembagian kelompok; b) Tahap inti, yaitu masing-masing kelompok bekerja sama dalam mengkonstruksi daun pohon matematika; dan c) Tahap akhir berupa presentasi oleh masing-masing kelompok dan membahas jawaban. (2) Hasil belajar matematika mahasiswa yang belajar dengan menggunakan media pohon matematika lebih tinggi daripada hasil belajar matematika mahasiswa dengan metode pembelajaran ekspositori. (3) Pembelajaran dengan pohon matematika memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan masalah dengan bermacam-macam interpretasi, metode penyelesaian atau jawaban sehingga kreativitas mahasiswa dapat berkembang. (4) Pembelajaran dengan media pohon matematika disukai mahasiswa.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Askury & Subanji. (2007). Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Materi Matematika Sekolah melalui Pembelajaran CRL dalam Rangka Mempersiapkan Praktek Pembelajaran di Kelas, Malang, Universitas Negeri Malang.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Ruang. Kehidupan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
Pehkonen, Errki. (2007). The State of Art in Mathematical Creativity. http://www.fiz.karlsruhe.de/fiz/publications/zdm ZDM Volum 29 (June 2007) Number 3. Electronic Edition ISSN 1615-679X.
Shimada. (2007). The Significance of an Open-Ended Approach, Reston, The National Council of Teacher Mathematics.
Silver. (2006). ‘An Analysis of Aritmetic Problem Posing by Middle School Students’, Journal for Research in Mathematics Education, vol. 27, no. 5, pp. 521-539.
Silver, Edward A. (2007). Fostering Creativity through Instruction Rich in Mathematical Problem Solving and Thinking in Problem Posing. http://www.fiz.karlsruhe.de/fiz/publications/zdm ZDM Volum 29 (June 2007) Number 3. Electronic Edition ISSN 1615-679X.
Siswono, Tatag Yuli Eko. (2006). Pengembangan Kriteria Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika, Malang, Universitas Negeri Malang.
Subanji. (2006a). ‘Berpikir Pseudo Penalaran Kovariasi dalam Mengkonstruksi Grafik Fungsi Kejadian Dinamik: Sebuah Analisis berdasarkan Kerangka Kerja VL2P dan Implikasinya pada Pembelajaran Matematika’, Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 13, no. 1, pp.1
Subanji. (2006b). Pohon Matematika sebagai Alternatif Pembelajaran yang Kreatif. Makalah disajikan dalam Seminar Pelatihan Pembelajaran Kreatif tanggal 12 September 2006 di Pekanbaru.
Suherman, Erman. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA.
DOI: http://dx.doi.org/10.30651/must.v2i2.779
Refbacks
- There are currently no refbacks.