Pengembangan Zonasi Sempadan Sungai Brantas Di Dermaga Joyoboyo Sebagai Kawasan Wisata Berbasis Sistem Informasi Geografi
DOI:
https://doi.org/10.59585/jimad.v1i3.387Keywords:
Border Zoning Development, Brantas River, Joyoboyo Pier, Based Tourism Area, Geographic Information SystemAbstract
Regional zoning planning is the initial stage of restructuring the Joyoboyo Pier area as a tourist area based on conservation principles. The principle of conservation in structuring tourist areas located in natural or natural areas is primarily an effort to protect natural resources and facilitate management. With zoning, it is hoped that tourism activities can run well because there is separation of land uses so that maximum land use can be achieved without interference from other land uses. So that a higher quality and environmentally friendly river border environment can be created. The aim of this research is to determine the zoning of the river border at Joyoboyo pier as a tourist area. This research method is a combined qualitative and quantitative method. Meanwhile, data analysis was carried out descriptively and spatially. The results of this research are the zoning of the Joyoboyo pier area with a core zone of 2.40 Ha (14%), a special zone of 2.69 Ha (15%), a buffer zone of 10.50 Ha (60%) and a utilization zone of 1 .94 Ha (11%). The development of river border zoning is the initial stage of establishing the Joyoboyo Pier Area as a tourist area which aims to create a higher quality and environmentally friendly river border and support community empowerment which can increase regional income.
Downloads
References
Akbar, M. R. 2018. Perancangan Wisata Edukasi Sains di Bantaran Sungai Brantas Kota Kediri Dengan Pendekatan Arsitektur Fraktal. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Ali, B. S. 2016. Strategi Pengembangan Fasilitas Guna Meningkatkan Daya Tarik Minat Wisatawan di Darajat Pass (Water Park) Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Anindita, M. 2015. Analisa Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan ke Kolam Renang Boja. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2012. Laporan Pemantauan Kualitas Air Sungai DAS Brantas.
Damanik, J. dan H. F, Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke Aplikasi. Andi. Yogyakarta.
Dewi, R. 2018. Perencanaan Lanskap Untuk Pengembangan Wisata Alam Di Sempadan Sungai Kemiri Kecamatan Margana Kota Tegal. Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains. 1 (2).
Dritasto, A. dan A. A, Anggraeni. 2013. Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Pulau Tidung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. 20 (10).
Dwiyanto, V. 2016. Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Studi Kasus: Sungai Air Anak (Hulu Sungai Way Besai). Skripsi. Universitas Lampung.
Hariadi, Siswantoro, Sutrisno Anggoro dan Dwi P. Sasongko. (2012). Strategi Optimasi Wisata Massal di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Grojogan Sewu. Jurnal Ilmu Lingkungan. 10 (2).
Heryana, A. 2018. Informan dan Pemilihan Informan dalam Penelitian Kualitatif. https://www.researchgate.net/publication/329351816_Informan_dan_Pemilihan_Informan_dalam_Penelitian_Kualitatif.
Hidayah, N. 2019. Pemasaran Destinasi Pariwisata. Alfabeta. Bandung.
Himawan, A. N. dan D, Rahmawati. 2013. Analisis Zona Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Watu Ulo Di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Jurnal Teknik Pomits. 2 (1).
Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Grasindo. Jakarta.
Kukuh, Widodo, Vera D Damayanti dan Setia hadi. 2012. Perencanaan Lanskap Sungai Kelayan Sebagai Upaya Revitalisasi Sungai Di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan. Jurnal Lanskap Indonesia. 4 (1).
Maghfiroh, N. L. (2021). Sistem Informasi Geografis (SIG): Pengertian, Komponen, Analisis, dan Fungsi. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sistem-informasi-geografis-sig-pengertian-komponen-analisis-dan-fungsi.
Martha, Evi dan Kresno Sudarti. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.
Maryono, A. 2014. Pengelolaan Kawasan Sempadan Sungai Dengan Pendekatan Integral: Peraturan, Kelembagaan, Tata Ruang, Sosial, Morfologi, Ekologi, Hidrologi dan Keteknikan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Muljadi, A. J. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. Rajawali pres. Jakarta.
Mulyandari, H. 2011. Upaya Pengelolaan Lahan Bangunan Pada Bantaran Sungai
Berbasis Lingkungan di Kabupaten Sleman DIY. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan. 13 (1).
Nur, I., & Susilo, D. E. (2023). Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Ijarah berdasarkan PSAK no.107 (Studi Kasus BMT Rizqona Ikabu Tambakberas Jombang). JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(1), 18–29. https://doi.org/10.59585/jimad.v1i1.9.
Posi, S. H., & Muhammad, I. (2023). Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Terhadap Sembilan Bahan Pokok Di Kecamatan Tobelo. JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 67–71. https://doi.org/10.59585/jimad.v1i2.189.
Peraturan Daerah Kota Kediri No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kediri Tahun 2011 - 2030.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai.
Ruspendi, D. 2011. Perencanaan Lanskap Sempadan Sungai untuk Meningkatkan
Kualitas Lingkungan Alami di Kota Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Ronaydi, M., & Castrawijaya, C. (2023). Analisis Lingkungan Lembaga Dakwah Dalam Inovasi dan Kewirausahaan Di Era Disruptif. JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 72–81. https://doi.org/10.59585/jimad.v1i2.206.
Salsabila, M. 2015. Zonasi Lahan dan Pemanfaatannya (Studi tentang Kebijakan Tata Ruang dan Implementasi Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tahun 2010 - 2030). Skripsi. Universitas Brawijaya, Malang.
Selly, Crismania Apriati, Rizki Alfian dan Debora Budiono. 2020. Evaluasi Lanskap Koridor Sungai Di Desa Mungguk, Sekadau, Kalimantan Barat. Jurnal Arsitektur Lansekap. 7 (1).
Siswantoro, H. 2012. Kajian Daya Dukung Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. Thesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sudira, I. W. 2013. Analisis Angkutan Sedimen pada Sungai Mansahan. Media Engineering. 3 (1).
Sugiama, A. G. 2011. Ecotourism: Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi Alam. Guardaya Intimarta. Bandung.
Tisnawati, E. dan D, Ratriningsih. 2017. Pengembangan Konsep Pariwisata Sungai Berbasis Masyarakat Studi Kasus: Kawasan Bantaran Sungai Gadjah Wong Yogyakarta. Jurnal Arsitektur Komposisi. 11 (5).
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
UNWTO. (2018). Glossary Of Tourism Terms. https://www.unwto.org/glossary-tourism-terms diakses tanggal 23 November 2021.
Yulianda, F. 2019. Ekowisata Perairan Suatu Konsep Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata Bahari dan Wisata Air Tawar. IPB Press. Bogor
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irawan Setyabudi, Wanda Andika Pratama, Hendra Kurniawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




