Peran Terapi Otot Progresif dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Sekolah Lansia Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.31004/joecy.v5i3.3678Keywords:
Terapi Otot Progresif, Kualitas Hidup, LansiaAbstract
Lansia merupakan kelompok rentan yang mengalami penurunan fungsi fisik, psikologis, dan sosial sehingga memengaruhi kualitas hidup, sehingga diperlukan intervensi nonfarmakologis yang efektif, salah satunya terapi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran terapi otot progresif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di Sekolah Lansia Kota Malang. Metode yang digunakan adalah quasi experimental dengan pendekatan one group pre-test and post-test, dilaksanakan pada 23 November–7 Desember 2024 di Sekolah Lansia Kota Malang Kecamatan Blimbing dengan jumlah sampel 45 lansia yang dipilih secara purposive sampling. Intervensi berupa terapi otot progresif diberikan selama 2 minggu dengan frekuensi 3 kali per minggu, dan kualitas hidup diukur menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Analisis data menggunakan uji paired t-test menunjukkan bahwa rata-rata skor kualitas hidup lansia meningkat dari 57,2 sebelum intervensi menjadi 71,5 setelah diberikan terapi otot progresif, dengan nilai p = 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terapi otot progresif efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia, sehingga diharapkan metode ini dapat diterapkan secara rutin di Sekolah Lansia untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
References
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Statistik Penduduk Lanjut Usia Indonesia 2023. Jakarta: BPS RI.
Dewi, K. A., & Rahayu, S. (2021). Relaksasi otot progresif dalam menurunkan stres pada lansia. Jurnal Keperawatan Komunitas, 9(2), 112–120.
Danurjaya, D., & Solehudin, S. (2024). Perhitungan Tenaga Keperawatan. JIMAD : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 116–124. https://doi.org/10.59585/jimad.v1i2.281
Fitriani, L., & Susanto, H. (2022). Efektivitas terapi relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 25(3), 145–152.
Hidayat, A., & Wulandari, R. (2020). Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 15(2), 95–102.
Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kurniawan, A., & Putri, M. D. (2021). Terapi nonfarmakologis untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(1), 67–75.
Nugroho, W. (2021). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC.
Nurul Aisyiyah Puspitarini .,Kubangun, N. A., Lubis, H., Nurlela, L., Lalihun, I. (2025). Pendidikan Kesehatan Bagi Remaja Dalam Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual Dengan Meningkatkan Kualitas Hubungan Orang Tua Dan Remaja. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 345–352. https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v3i2.620
Nurul Aisyiyah Puspitarini., Treasa, A. D., Subani, N. D., & Puspitarini, N. A. (2025). Peranan Orang Tua Dalam Memberikan Informasi Terhadap Persiapan Menghadapi Keluarnya Cairan Darah (Menarche) Pada Remaja Putri. Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(3), 665–670. https://doi.org/10.59585/bajik.v3i3.684
Nurul Aisyiyah Puspitarini., Purnamasari, A., Saragih, H., Pannyiwi, R., Makualaina, F. N., & Sipahutar, P. (2024). Empowering Students in Improving Knowledge of Healthy Toothbrushing Techniques in The Use of The Tongue Scraper. International Journal of Health Sciences, 2(2), 687–695. https://doi.org/10.59585/ijhs.v2i2.362
Pratiwi, L., & Nurhayati, E. (2020). Pengaruh latihan fisik terhadap kualitas hidup lansia. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(2), 88–94.
Putri, A., & Nugroho, B. (2023). Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kecemasan lansia. Jurnal Psikologi dan Kesehatan, 14(2), 89–96.
Rahmawati, D., Santoso, I., & Lestari, Y. (2022). Relaksasi otot progresif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(1), 33–41.
Saputri, I. N., & Handayani, L. (2019). Hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup pada lanjut usia. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 8(3), 121–128.
Sari, M., & Setiawan, R. (2020). Efektivitas intervensi nonfarmakologis terhadap kesejahteraan lansia. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 13(1), 55–62.
Susanto, A., & Ramadhani, F. (2021). Peran sekolah lansia dalam meningkatkan kesejahteraan hidup lanjut usia. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(2), 101–110.
World Health Organization (WHO). (2022). World Report on Ageing and Health. Geneva: WHO Press.
Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas.,Mulia, M., Savidni, E., Rahmat, R. A., Malaha, N. (2025). Pelatihan Kesehatan Jiwa Dan Pencegahan Bunuh Diri Di Kalangan Remaja Melalui Posyandu Remaja. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 672–680. https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v3i4.765
Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas.,Hartaty, H., Kristina, Y., & Hastutiningtyas, W. R. (2024). Nursing Care for Patients with Disorders in Normal Breast Cell Growth (Mammary Fibroadenoma) in the Nursing Room. International Journal of Health Sciences, 2(3), 1190–1202. https://doi.org/10.59585/ijhs.v2i3.493
Yuliana, D., & Widodo, T. (2023). Dampak program relaksasi terhadap kualitas hidup lansia di komunitas. Indonesian Journal of Community Health, 19(2), 76–85.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurul Aisyiyah Puspitarini, Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




