Similarity Tingkat Gangguan Reproduksi Yang Menyebabkan Kegagalan Kebuntingan Di Koperasi Agro Niaga (Kan) Jabung

Nurul, Mohamad and Sumartono, Sumarttono and Muwakhid, Badat Similarity Tingkat Gangguan Reproduksi Yang Menyebabkan Kegagalan Kebuntingan Di Koperasi Agro Niaga (Kan) Jabung. Program Pascasarjana Universitas Islam Malang, Malang.

[img]
Preview
Text
TINGKAT GANGGUAN REPRODUKSI YANG MENYEBABKAN KEGAGALAN KEBUNTINGAN DI KOPERASI AGRO NIAGA (KAN) JABUNG.pdf - Similarity

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://riset.unisma.ac.id/index.php/JIPTP/article/...

Abstract

Usaha peternakan rakyat sapi perah di Indonesia sampai saat ini masih menemui banyak kendala, yang mengakibatkan produktivitas ternak tersebut masih rendah.Salah satu kendala tersebut adalah masih banyaknya gangguan reproduksi dan penyakit reproduksi yang menuju kemajiran pada ternak betina.Akibatnya, efisiensi reproduksi menjadi rendah dan kelambatan perkembangan populasi ternak. Dengan demikian diharapkan perlu adanya pengolahan managemen pemeliharaan ternak sapi yang lebih baik agar reproduksi meningkat sehingga menghasilkan efisiensi reproduksi tinggi yang diikuti dengan produktivitas ternak yang tinggi pula.perkembangan ternak baik ternak sapi pedaging maupun ternak sapi perah di Indonesia kedepan dapat lebih baik, termasuk didalamnya perkembangan ternak di Jawa Tmur sebagai salah satu sentra pengembangan ternak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian gangguan reproduksi pada ternak sapi perah di wilayah kerja koperasi Agroindustri (KAN) Jabung Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan di MIN Malang 1 yang beralamatkan di Jalan Bandung 7C, Kecamatan Klojen, Malang 65133, Propinsi Jawa Timur.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MIN Malang 1 adalah madrasah yang dikelola secara efektif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – Desmber 2018 pada usaha peternakan sapi perah rakyat di wilayah kerja KAN Jabung Kabupaten Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di koperasi agro niaga jabung ditemukan dari jumlah populsi ditemukan prosentase 5,0 endometritis, 3,3 hypofungsi dan 1,7 anestrus. Endometritis merupakan peradangan pada endometrium dan membran mukosa uterus yang sering disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. Menurut Noakes et al. (2001), endometritis dan metritis merupakan salah satu penyebab kemajiran pada ternak. Hipofungsi ovaria adalah kurang atau tidak berfungsinya ovaria dalam menghasilkan ovum secara rutin, karena tidak terbentuk folikel dan tidak ada ovulasi, sehingga juga tidak timbul gejala birahi. Anestrus merupakan suatu keadaan pada hewan betina yang tidak menunjukkan gejala estrus dalam jangka waktu yang lama.Tidak adanya gejala estrus tersebut dapat disebabkan tidak munculnya hormin FSH sehingga ternak tersebut tidak bunting bahkan menjadi kemajiran. Berdasarkan hasil penelitian ini kepada petugas IB di harapkan lebih memperhatikan sterelisasi alat IB yang di gunakan dan peran aktif kepada peternak untuk dapat mengenali berbagai macam perubahan abnormal pada siklus reproduksi ternaknya sehingga tidak menimbulkan kemajiran serta kepada pihak managemen untuk dapat memperhatikan tentang kebutuhan alat-alat IB yang digunakan setiap hari.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Mohamad Nurul
Date Deposited: 14 Dec 2022 05:39
Last Modified: 14 Dec 2022 05:39
URI: http://repository.unitri.ac.id/id/eprint/2828

Actions (login required)

View Item View Item