UMBU TONGA, TRIPUTRA DAUD and UMBU TAMU, JERI GERMANI (2022) PENGUATAN KEARIFAN LOKAL DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI INDONESIA DENGAN MEMANFAATKAN DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNOUS). [Teaching Resource] (In Press)
|
Text
KTI_STUNTING.pdf Download (207kB) | Preview |
Abstract
Stunting merupakan suatu kondisi dimana keterlambatan pertumbuhan yang terjadi pada anak yang ditandai dengan suatu keadaan dimana kondisi tubuhnya lebih pendek jika dibandingkan dengan anak seusianya. Di indonesia sendiri di perkirakan bahwa kasus stunting mencapai 24,4% atau 5,33 juta balita yang mengalami stunting di tahun 2021. Salah satu upaya yang di gunakan untuk mencegah stunting adalah dengan memanfaatkan kearifan lokal salah satunya pemanfaatan daun katuk dimana daun katuk mengandung gizi yang sangat baik bagi tubuh. kandungan gizi dalam setiap 100g katuk mengandung: air, energy, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, seng, betta-karoten, karoten total, vitamin B1, vitamin B2, niasin, Vitamin C. TUJUAN : untuk mengetahui penguatan kearifan lokal dalam pencegahan stunting di Indonesia dengan memanfaatkan daun katuk (Sauropus Androgynous). DESAIN : literatur review, sumber data : pencarian artike dilakukan penelusuran jurnal online di Google Scholar, Google Chrome, Online Perpusnas dan di peroleh 16 jurnal yang terdiri dari jurnal nasional dan internasional. METODE TINJAUAN : strategi pencarian artikel menggunakan PICOS frametwork dengan kayword yang sesuai dengan topik penulisan. Artikel di pilih berdasatkan abstrak dan teks lengkap sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang akan di review. HASIL : berdasarkan artikel yang terpilih digunakan dalam penulisan literatur diantaranya hubungan pola asuh orang tua, aspek pola asuh, hubungan pengetahuan dan sikap ibu dalam mencegah stunting, pengaruh pangan lokal dalam mencegah stunting, pengaru kearifan lokal dan efektifitas daun katuk dalam mencegah stunting anak di indonesia. KESIMPULAN : Pemanfaatan budaya lokal memberikan manfaat penting dalam pencegahan stunting dengan pemenuhan gizi pada anak. Intervensi penggunaan budaya pangan lokal sebagai MPASI memberikan hasil positif dalam pencegahan stunting pada anak salah satunya adalah pemanfaatan daun katuk. Daun katuk adalah salah satu tanaman yang memiliki kandungan gizi yang tinggi yang dapat dimanfaatkan.
| Item Type: | Teaching Resource |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QM Human anatomy |
| Depositing User: | Heru Supranoto |
| Date Deposited: | 01 Aug 2022 03:26 |
| Last Modified: | 01 Aug 2022 03:26 |
| URI: | http://repository.unitri.ac.id/id/eprint/2692 |
Actions (login required)
 |
View Item |
