Stabilitas kandungan besi pada klon/varietas ubi jalar

Lestari, Sri Umi Stabilitas kandungan besi pada klon/varietas ubi jalar. In: Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian 2014, tgl 5 Juni 2014,, 5 Juni 2014, Balitkabi.

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img]
Preview
Text
Stabilitas_kandungan_besi_pd_ubijalar__Seminar_Balitkabi_2014_-with-cover-page-v2.pdf

Download (260kB) | Preview

Abstract

Perbedaan respon genotipe yang muncul akibat perubahan lingkungan disebabkan oleh kehadiran interaksi genet ik-lingkungan, dapat dimanfaatkan unt uk mengevaluasi st abilitas genot ype pada program pemuliaan t anaman. Tuj uan dari penelit ian ini untuk mengevaluasi st abilitas kandungan besi dari klon/ variet as ubij alar yang dit anam di dua lokasi. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kabupaten Mal ang, berlangsung pada bulan Mei – Sept ember 2013 dan di Kabupaten Blitar berlangsung pada bulan September 2013 – Januari 2014; menggunakan Rancangan Acak kelompok dengan t iga ulangan. Bobot umbi segar, bobot brangkasan segar, indeks panen dan kandungan besi pada umbi dij adikan parameter pengukuran. Nilai rata-rat a paramet er pengamat an dan nilai koefisien keragaman digunakan sebagai penentu st abilitas ubij al ar. Hasil penelitian menunj ukkan bahwa kontribusi ragam lingkungan dan interaksi genetik-lingkungan terhadap ragam fenotip lebih besar dibandingkan persent ase ragam genet ik t erhadap ragam fenotip. Oleh karena itu keragaan hasil umbi dan kandungan besi klon/ variet as ubij alar yang dievaluasi di dua lokasi memberi gambaran adanya perubahan respon akibat perbedaan kondisi agroekologis tanaman. Meskipun demikian dengan pendekat an pengelompokan kl on/ variet as yang dievaluasi menggunakan diagram hasil plotting nilai KK (%) dan nilai rat a-rat a kandungan besi pada masing-masing klon/ varietas dari dua lokasi percobaan dit emukan 4 klon/ varietas yang memiliki st abilitas kandungan besi t inggi tetapi dengan tingkat keragaman yang rendah. Klon/ variet as yang dimaksud adalah BI S OP-61, Jago, Papua Solossa, dan Bet a 2; masing-masing mempunyai kandungan besi berkisar ant ara 79-111 mg Fe/ kg BK umbi, keempat nya dapat dij adikan induk persilangan untuk perbaikan besi pada pemuliaan ubij alar.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Dr. Ir. Sri Umi Lestari
Date Deposited: 22 Feb 2022 02:45
Last Modified: 22 Feb 2022 02:45
URI: http://repository.unitri.ac.id/id/eprint/2364

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item