Pemanfaatan sifat inkompatibilitas sebagai sarana perbaikan genetik pada ubijalar

Lestari, S.U. and Basuki, N. and Hapsari, R.I. (2015) Pemanfaatan sifat inkompatibilitas sebagai sarana perbaikan genetik pada ubijalar. In: Simposium dan Seminar Nasional Produk Rekayasa Genetika, FP-UB, 10 September 2015, FP-UB, Malang.

[img]
Preview
Text (artikel disajikan pada forum Seminar Nasional di UB)
SUL_Proc.Sem_2015.pdf - Published Version

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pemanfaatansifatincomp_MakalahSemnasFP-UB2015.pdf

Download (146kB) | Preview

Abstract

Selama ini ada anggapan bahwa sifat inkompatibiltas pada ubijalar bersama-sama dengan tingkat fertilitas gamet yang rendah menjadi kendala dalam kegiatan perbaikan genetik ubijalar. Karena itu penelitian ini dilakukan, untuk mengetahui seberapa besar sifat inkompatibilitas dapat dimanfaatkan bagi kegiatan perbaikan genetik dan produksi biji dalam perakitan varietas ubijalar. Metode persilangan terkontrol, persilangan terbuka dan selfing dilakukan terhadap 10 varietas/klon ubijalar berdaya hasil tinggi (Cilembu, sari, Sukuh, 73-6/2, Boko, Sawentar, Kuningan Merah, Kuningan Putih, Beta 1 dan Beniazuma) dan 6 varietas/klon sebagai induk pembawa sifat kandungan besi/zinc (BIS OP-61, Papua Solossa, Jago, Beta 2, Cangkuang dan D67). Jumlah bunga disilangkan atau diselfing, jumlah kapsul terbentuk, % fruit set, jumlah biji dihasilkan dan jumlah biji/kapsul dijadikan parameter pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua varietas/klon yang dikaji sebagai induk persilangan mempunyai sifat inkompatibel sendiri secara penuh (100%). Enam varietas/klon untuk pengkayaan kandungan besi/zinc pada umbi, sebagian besar bersifat kompatibel terhadap 10 varietas/klon berdaya hasil tinggi, meskipun juga dijumpai beberapa pasangan menunjukan sifat inkompatibel dan inkomatibel sebagian. Berdasarkan jumlah biji yang diperoleh dari ke-6 klon tersebut ada kecenderungan besar dapat menghasilkan jumlah biji lebih tinggi ketika diletakkan sebagai induk betina daripada sebagai induk jantan. Dari seluruh pasangan persilangan yang dibuat dapat dihasilkan cukup banyak biji, meliputi 3232 biji dari persilangan terkontrol dan 13693 biji hasil persilangan terbuka. Seluruh biji yang diperoleh merupakan hibrida yang dapat dijadikan populasi dasar untuk proses seleksi selanjutnya bagi keperluan perakitan varietas ubijalar yang diperkaya kandungan besi/zinc pada umbinya. Program ini diperuntukkan bagi upaya biofortifikasi besi/zinc melalui ubijalar.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Inkompatibilitas, perbaikan genetik, ubijalar
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Dr. Ir. Sri Umi Lestari
Date Deposited: 22 Feb 2022 02:42
Last Modified: 22 Feb 2022 02:42
URI: http://repository.unitri.ac.id/id/eprint/1656

Actions (login required)

View Item View Item