Prosiding Penggunaan Rumput Lulangan dan Tempuyung untuk Remediasi Logam Berat Kadmium (Cd)

Hamzah, Amir and Mansur, Faruk and Agastya, I Made Indra Prosiding Penggunaan Rumput Lulangan dan Tempuyung untuk Remediasi Logam Berat Kadmium (Cd). In: Seminar Nasional “Membangun Pertanian Sehat.

[img]
Preview
Text
prosiding seminar - FIX.pdf

Download (949kB) | Preview

Abstract

memiliki toksisitas tinggi. Mobilitas logam berat di tanah bisa dengan cepat berubah dari immobile tergantung kondisi tanah, selanjutnya terkumulatif sampai pada tubuh manusia. Peneltian ini bertujuan untuk mengendalikan lahan tercemar kadmium (Cd) dengan menggunakan tanaman liar lulangan (Eleusine Indica l.) dan Tempuyung (Sonchus arvensisi L) sebagai agent fitoremediasi. Penelitian ini di laksanakan di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Jawa Timur. Penelitian diawali dengan pengambilan sampel dan dan analisis serta penanaman tanaman remediato. Contoh tanah diambil secara acak pada pada 3 plot di masing-masing lokasi yang berbeda. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit pada berbagai kedalaman dan dianalisa. Sampel tanah yang telah diambil kemudian dikeringkan dan diayak dengan ayakan 2 mm, selanjutnya dianalisis untuk menentukan status kesuburan serta tingkat pencemaran logam berat. Penanaman tanaman remediator dilakukan di lahan petani dengan menggunakan petak ukuran 2 x 3 m. Tanaman remediator yang digunakan adalah dua jenis tanaman liar yang dominan tumbuh dan teradaptasi disekitar tempat penelitian yang memiliki potensi sebagai tanaman remediator yaitu, Tempuyung (Sonchus arvensisi L) dan lulangan (Eleusine indica L.). Pengamatan pertumbuhan tanaman yang di amati antara lain yaitu: Tinggi tanaman, Jumlah anakan, Berat brangkasan tanaman, Berat akar tanaman. Analisis tanah dan jaringan tanaman untuk mengetahui reduksi logam berat. Data hasil pengamatan parameter penduga selanjutnya di lakukan analisis diskriptif, untuk menilai performen atau kemampuan masing-masing tanaman dalam mengakumulasi dan mereduksi logam berat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua tanaman ini memliki potensi sebagai agent fitoremediasi karena mampu tumbuh pada kondisi tanah tercemar. Kemampuan masingmasingtanaman dalam mereduksi logam berat Cd sebesar 76,11 (%) dan 74,78 (%).

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Dr. Amir Hamzah
Date Deposited: 15 Sep 2020 00:33
Last Modified: 15 Sep 2020 00:33
URI: http://repository.unitri.ac.id/id/eprint/1587

Actions (login required)

View Item View Item